Selasa, 06 Desember 2011

ekonomi koperasi


NAMA : PUTRI NADIYA
NPM      : 29210699
KELAS    : 2EB15



KOPERASI INDONESIA SAAT INI

Koperasi adalah salah satu organisasi bisnis yang di jalankan oleh seseorang untuk kepentingan bersama. Koperasi juga merupakan salah satu perekonomian yang didasarkan atas asas kekeluargaan dan kini telah mengalami perkembangan yang pesat. Koperasi di Indonesia saat ini bisa di bilang berkembang pesat tetapi koperasi di Indonesia tidak sepesat seperti Negara-negara lain. Hal itu di sebabkan karena :
1.    Peranan koperasi di Indonesia merupakan perekonomian kelas dua yang tertanam dalam benak orang-orang Indonesia sehingga menjadi penghambat dalam perkembangan koperasi menjadi unit perekonomian yang lebih besar, maju dan punya daya saing dengan perusahaan-perusahaan besar.
2.    Koperasi di Indonesia berkembang dari kesadaran masyarakat sendiri tetapi dorongan dari pemerintah yang disosialisasikan ke bawah. Berbeda dengan luar negeri, koperasi terbentuk karena adanya kesadaran masyarakat untuk saling membantu memenuhi kebutuhan dan mensejahterakan . sehingga pemerintah tinggal mendukung dan melindungi saja.
3.    Tingkat partisipasi yang masih rendah, karena sosialisasi dengan masyarakatpunbelum optimal.
4.    Manajemen koperasi yang belum professional.
5.    Pemerintah terlalu memanjakan koperasi
Ciri-ciri utama perkembangan koperasi di Indonesia yaitu dengan penelitian kepada program, yaitu :
1.    Program pembangunan secara sektorial seperti koperasi pertanian, koperai desa, KUD
2.    Lembaga-lembaga pemerintah dalam koperasi pegawai negeri dan koperasi fungsional lainnya
3.    Perusahaan milik Negara maupun milik swasta dalam koperasi karyawan
Memasuki tahun 2000, koperasi di Indonesia justru didominasi oleh koperasi perkreditan yang menguasai antara 55 – 60 % dari keseluruhan asset koperasi. Namun jika di teliti hanya 35% koperasi yang aktif. Struktur organisasi koperasi Indonesia serupa dengan organisasi pemerintah/lembaga kemasyarakatan terstruktur dari primer sampai tingkat nasional. Hal ini menunjukkan kurang efektifnya peran organisasi sekuder dalam membantu koperasi primer.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar